Ni aku punya cerita lumayan menarik, saat tadi siang, Saat Aku PKL dulu.




Tadi siang ditemani cuaca yang bersahabat. Selepas melayani pelanggan di BTS (Base Transceiver Station) untuk menghidupkan genset dan menunggu server. Karena padam listriknya di daerah sana. Duduk santai menunggu listrik menyala kembali. Tidak jauh dariku anak kecil datang membawa senyum mendekati tempat singgahku. Dengan rambut pank-nya, samping kiri - kanan tipis turus seprti di setlika, dari depan tengah hingga belakang panjang jabrik, sudahlah pank sejati pikirku. Seharusnya tak sepantasnya seorang anak kecil berdandan layaknya pemuda - pemuda yang mencari kebebasan.

Mendekat duduk di sampingku, menyandarkan tangan kanan dan badannya ke pahaku seperti anak kecil yang sudah akrab, bertanyalah ia "Mas. kwe isoh Download?". Bibir tersenyum langsung di sergap pertanyaan di penak pikir. ngapain ni anak kecil tanya-tanya tentang download? mau download apa? Apa udah tau tentang download?
"Download opo? eh, kwe klas piro?" tanyaku cepat. 
"Yo, yo Download lagu. Kelas TK besar" Jawabnya dengan nada gagap anak kecil
"Ow, TK besar. Isoh, lagu opo?" Jawabku tanya kembali
"Lagu sing koyo ngone bapakku kae lhO mas!", 
"Lha iyo lagu opo?". Aku jawab mulai agak kesel.
"Lagu sing koyo ngone bapakku kae lho, sing eneg sepohon kayune". Ujarnya mulai terlihat jengkel juga sambil meninggikan jangutnya, yah layak anak kecil biasanya yang lagi merengek minta sesuatu.

Sebentar aku berfikir, mungkinkan yang dimaksud anak ini lagu 'Sepohon Kayu' yang religi itu? Lagu yang bermakna tentang kehidupan dunia dan akhirat.


Tersenyumlah aku melihat dan mendengar itu.






Leave a Reply