Dari Abu
Hurairah r.a. berkata, Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam. Bersabda,
“Barangsiapa menengok orang sakit atau mengunjungi saudaranya yang muslim, maka
sang penyeru akan berseru kepadanya, “Beruntunglah engkau, beruntunglah
langkah-langkahmu, dan engkau telah menyiapkan rumah di surga.” {Hr. Tirmidzi.
Katanya, “Ini Hadits hasan gharib. “Bab Tentang Mengunjungi Saudara, hadits no.
2008}
Dari Anas bin
Malik r.a. berkata, Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam. Bersabda,
“Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu pergi mengunjungi
saudara muslimnya (yang sakit) semata-mata mengharap pahala dari Allah, maka ia
akan dijauhkan dari neraka sejauh perjalanan tuju puluh kharif. Aku berkata,
“Wahai Abu Hamzah! Apakah kharif itu? Ia menjawab “satu tahun”. {Hr.Abu Dawud,
Bab Tentang Berkunjung Dalam Keadaan Berwudu, hadits no. 397}
Dari Anas bin
Malik r.a. berkata, “Aku mendengar RasulullahShalallaahu 'Alayhi Wasallam.
Bersabda, ‘Siapa saja yang mrnrngok orang sakit, maka sesungguhnya ia
berenang-renang dalam rahmat Allah. Apabila ia duduk di samping orang sakit,
maka ia tenggelam dalam rahmat Allah. Anas r.a. berkata, “Aku bertanya pada
Rasulullah saw., “Ya Rasulullah, ini adalah bagi orang sehat yang menengok
orang sakit, lalu apa yang diperoleh orang yang sakit?” Rasulullah saw.
menjawab, “Dosa-dosanya akan dihapuskan.” {Hr. Ahmad III/174}
Dari Ali r.a.
berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu 'Alayhi Wasallam. Bersabda,
“Tidaklah seorang muslim yang mengunjungi seorang muslim lainnya (yang sedang
sakit) satu pagi, melainkan 70.000 malaikat bershalawat (memohon rahmat)
atasnya hingga waktu petang.Jika mengunjunginya petang hari, maka 70.000
malakiat bershalawat (memohon rahmat) atasnya hingga waktu pagi, dan ia
memperoleh kebundalam Surga” {Hr.Tirmidzi. Katanya :”Ini hadits gharib hasan.”
Bab Tentang Menengok Orang Sakit, hadits no. 1441}
Categories:
Artikel Islami,
Nasihat,
Semua Entri