Sekedip cinta nista berkedip
Sehasta kerikil terselip
Seharum mawar tercium
Secoret cerita bersenandung
Saat langit masih menyapa

Coret-tercoret memenuhi kertas kehidupan
Garis putih, kelabu, maupun hitam
Bersandar kata cinta menjadi merah
Muncullah cerita sedih, susah, damai, ramah dan resah
Terkadang kita pangku dengan airmata
Airmata yang membawa kita ke pematang

Burung-burung tetap memacu keelokan
Bernyanyi berdendang di pucuk dahan
Walau kini dahan telah gersang
Dikokohkannya sebuah tali
Tali persaudaraan
Tali persahabatan
Tali kepercayaan
Yang didasari tali kasih sayang

Kuingat kisah
Ingat kasih
Ingat cinta
Cinta kepadaNya
Karena aku telah
Ukhibbukum fillah

Categories: ,

Leave a Reply