Jakarta - Berbagai
jejaring sosial terus bermunculan di dunia maya. Kini, giliran jejaring
sosial ala islami yang bakal hadir di Indonesia. Adalah Salamworld.com yang
akan hadir di tanah air pada November mendatang.
Yang spesial dari jejaring ini adalah konten halal yang diharapkan dapat
menumbuhkan nilai-nilai Islam kepada kaum muda. Situs ini tidak akan menerima
informasi atau konten yang dipandang tidak halal menurut Islam, seperti
pornografi dan narkoba.
Yang spesial dari jejaring ini adalah konten halal yang diharapkan dapat
menumbuhkan nilai-nilai Islam kepada kaum muda. Situs ini tidak akan menerima
informasi atau konten yang dipandang tidak halal menurut Islam, seperti
pornografi dan narkoba.
Yang spesial dari jejaring ini adalah konten halal yang diharapkan dapat
menumbuhkan nilai-nilai Islam kepada kaum muda. Situs ini tidak akan menerima
informasi atau konten yang dipandang tidak halal menurut Islam, seperti
pornografi dan narkoba.
Selain itu, situs ini juga menghadirkan konsultasi teologi Islam dan berbagai
panduan untuk umat, misalnya lokasi Masjid serta toko makanan halal. Juga
ensiklopedi Islami dengan gaya seperti Wikipedia.
Berbasis di Istanbul, Turki, dengan kantor di Moskow dan Kairo, situs
tersebut diharapkan dapat menarik 50 juta pengguna dalam 3 tahun, termasuk
Indonesia. Mereka juga akan punya perwakilan di 30 negara.
Chief of Executive Officer (CEO) Salamworld Abdulvahit Niyazov menyatakan
bahwa Indonesia merupakan pasar terbesar kedua untuk Facebook dan terbesar
ketiga untuk Twitter. Untuk itu, ia berharap 240 juta penduduk Indonesia yang
mayoritas beragama Islam dapat menerima situsnya.
Kendati demikian, Niyazov mengaku tidak ingin menyaingi Facebook atau membuat
pengguna berpaling dari Facebook ke Salamworld. Menurutnya, situsnya juga
menyediakan fitur yang dapat terhubung ke akun Facebook dan Twitter.
"Dengan menyaring konten-konten yang tidak layak, Salamword akan
memberikan nilai-nilai moral yang baik. Jika diibaratkan, Salamword adalah
Facebook versi Halal," kata Niyazov, seperti dilansir
news.com.au,
Selasa (14/8).
Hingga saat ini, Salamword telah memiliki 1.000 anggota dari berbagai dunia.
Website ini rencananya akan menyajikan delapan bahasa, termasuk bahasa
Inggris, Arab, Turki, Urdu, dan Rusia.
raono nggon logine mas
ada bang.
di bagian bawah.
tpi harus nunggu di confirmasi dlu.